Pada tanggal 14 Juni 2024, SMA Syarif Hidayatullah menyelenggarakan sebuah acara penting yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan isu bullying di kalangan siswa dan guru. Acara sosialisasi ini mengundang narasumber dari Universitas WiraNegara, yaitu Ibu Sugianti, M.Pd., seorang ahli dalam bidang pendidikan yang memiliki pengalaman luas dalam menangani masalah bullying di sekolah.Acara ini dihadiri oleh seluruh siswa dan guru SMA Syarif Hidayatullah. Dengan antusiasme yang tinggi, mereka mengikuti setiap sesi yang diberikan. Dalam sosialisasi ini, Ibu Sugianti menyampaikan beberapa poin penting yang menjadi fokus utama acara, yakni peningkatan kesadaran tentang bullying, strategi penanganan yang efektif, serta upaya membangun lingkungan sekolah yang positif dan aman.Meningkatkan KesadaranSalah satu tujuan utama dari sosialisasi ini adalah untuk meningkatkan kesadaran mengenai apa itu bullying, jenis-jenis bullying, dan dampak negatif yang bisa ditimbulkan oleh tindakan tersebut. Ibu Sugianti menjelaskan bahwa bullying bisa terjadi dalam berbagai bentuk, seperti fisik, verbal, sosial, dan cyberbullying. Setiap bentuk bullying memiliki dampak yang serius, baik bagi korban maupun pelaku. Dengan memahami jenis-jenis bullying ini, diharapkan siswa dapat lebih peka terhadap tanda-tanda bullying di sekitar mereka dan lebih berani untuk melaporkannya.Mengajarkan PenangananSelain memberikan pemahaman tentang bullying, Ibu Sugianti juga memberikan strategi-strategi efektif dalam menghadapi dan menghentikan bullying. Beberapa strategi yang diajarkan antara lain melibatkan peran aktif dari siswa, guru, dan orang tua dalam mendeteksi dan menanggapi kasus bullying. Siswa diajarkan untuk tidak takut berbicara atau melaporkan kejadian bullying kepada guru atau pihak yang berwenang. Guru dan staf sekolah diberikan panduan tentang cara-cara menangani laporan bullying dengan tepat dan memastikan bahwa tindakan tegas diambil untuk menghentikan perilaku tersebut.Membangun Lingkungan PositifTujuan lain dari acara ini adalah mendorong terciptanya lingkungan sekolah yang aman dan suportif bagi semua siswa. Ibu Sugianti menekankan pentingnya membangun budaya sekolah yang saling menghormati dan peduli satu sama lain. Lingkungan yang positif dan mendukung akan membuat siswa merasa aman dan nyaman, sehingga dapat belajar dan berkembang dengan baik. Dia juga menekankan bahwa pencegahan bullying harus menjadi tanggung jawab bersama, bukan hanya pihak sekolah, tetapi juga melibatkan siswa dan orang tua.KesimpulanAcara sosialisasi ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi seluruh warga SMA Syarif Hidayatullah. Dengan pemahaman yang lebih baik mengenai bullying dan cara mengatasinya, siswa dan guru diharapkan dapat bekerja sama untuk menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan kondusif. Kegiatan ini tidak hanya meningkatkan kesadaran, tetapi juga membekali semua pihak dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk mencegah dan menangani bullying. Diharapkan, inisiatif seperti ini dapat terus berlanjut dan diterapkan di sekolah-sekolah lain guna menciptakan generasi muda yang bebas dari bullying.