PERTUMBUHAN
Petambahan ukuran tubuh ( Panjang, Tinggi, Besar dan berat )
Sifat Pertumbuhan :
- Dapat di ukur / diangkakan ( kuantitatif )
- Tidak dapat kembali ke ukuran semula ( irreversible )
Perkembangan
Perubahan Kualitatif / kedewasaan / kemampuan ( tak terukur )
Terjadi Differensiasi ( Pembedaan – Pembedaan )
Perkembangan
adalah payung istilah yg menunjukkan seluruh perubahan yang terjadi disepanjang hidup tanaman, yang dimulai dari: perkecambahan → pertumbuhan → pendewasaan → pembungaan → senesensi / gugur / mati
Perkecambahan
Dipengaruhi oleh : air, cahaya dan oksigen
Pertumbuhan primer = memanjang (ujung batang, ujung akar sel-sel dihasilkan oleh Maristem apikal/terminal
Akar dibagi menjadi tiga daerah
- Daerah pembelahan sel/meristematik
- Daerah perpanjangan sel
- Daerah
- differensiasi sel
Pertumbuhan sekunder = membesar/melebar (batang, daun) terjadi pada dikotil, Gymnospermae dan monokotil tertentu.
sel-sel dihasilkan oleh Maristem lateral/aksiler
dua macam maristem lateral
– Kambium pembuluh / vascular cambium
– Kambium gabus
Lingkaran tahun adalah xilem yang dibentuk oleh kambium pembuluhsetiap tahun dan menjadi lapisan kayu
Kambium gabus membentuk pengganti epidermis/kulit berupa gabus pelindung yang disebut periderm
Annual = tumbuhan setahun
Bienneal = tumbuhan dua tahun ex wortel
Perrennial = tumbuhan beberapa tahun
Faktor yang mempengaruhi Pertumbuhan Tumbuhan :
- Hormon
- Gen
- Cahaya
- Air
- Suhu
- Kelembaban
Hormon :
Auksin
Giberelin
Sitokinin
Asam absisat (ABA)
Etilen
Traumalin
Cahaya :
Lama
warna
AUKSIN / indol asetat acid
ditemukan oleh Frits Went
- Tempat sintesis/susun :
daun muda
tunas muda
meristem apikal
- Fungsi :
-mengontrol differensiasi sel dan cabang
-mengontrol pemanjangan sel batang
-mengontrol dominansi apikal
-bersama dengan giberelin mengontrol aktivitas cambium dalam pembentukan
jaringan vaskuler sekunder
-bersama dengan sitokinin dalam kultur jaringan mengontrol pembentukan
tunas atau akar lateral
-Mengatur tumbuh berbelok (fototropisme,geotropisme )
– Perkembangan bunga dan buah partenokarpi ( tanpa biji )
– Pembentukan akar adventif untuk stek
Penemuan tumbuh berbelok berdasarkan percobaan Darwin dan Francis, 1880an
Percobaan dominansi apikal
GIBERELIN ( ditemukan oleh: E.Kurosawa)
- Tempat sintesis( disusun )
Daun muda
tunas muda
embrio (terutama monokotil)
akar
- Fungsi
Mengontrol pembelahan sel pada meristem sub-apikal / Pembentukan tunas
Memanjangkan internode tanaman yang bermorfologi roset atau kate genetik
Memacu aktivitas amilase / perkecambahan
Menghambat penyusunan biji / buah parthenogenesis
Mengatur : Pembungaan,ukuran buah,pertumb. daun
Pembelahan sel
Menghilangkan dormansi biji
Sitokinin
- Tempat sintesis
Ujung akar
Buah muda
- Fungsi:
Menjaga keseimbangan pertumbuhan tunas dan akar
Untuk pertumbuhan buah
Menunda senesensi/penuaan
Mendorong pembelahan sel / Pertumbuhan memanjang
Menghambat dominansi apical oleh auksin
Bersama dg auksin dalam kultur jaringan:
Auksin tinggi, sitokinin rendah => akar
Auksin rendah, sitokinin tinggi => tunas
Auksindan sitokinin berimbang => kalus
ASAM ABSISAT (ABA)
- Tempat sintesis
Daun normal dan daun senescense
- Fungsi:
Mengontrol penutupan stomata pada saat stress air
Bersama etilen memacu zona absisin
Mengatur dormansi biji, bunga dan tunas perenial
Menghambat pertumbuhan
ETILEN
- Tempat sintesis :
Buah masak
Daun tua/senescence
- Fungsi;
Menginduksi pemasakan buah
(dg cara mengubah pati atau asam-asam organik menjadi gula; pelunakan dinding sel)
Bersama dg ABA menginduksi pembentukan zona absisin
- Perkembangan dan cahaya
Sebagian besar morfogenesis tanaman dikontrol cahaya melalui kerja pigmen
(fotoreseptor) :
- Fitokrom, menyerap cahaya merah ® dan merah jauh (FR)
- Kriptokrom, menyerap cahaya biru dan UV-A
- Belum bernama, menyerap sinar UV-B
Fitokrom yang paling terlibat morfogesis tanaman
PENGARUH CAHAYA
- Menghambat pertumbuhan
Hormon auksin dirusak oleh cahaya
- Merangsang pembungaan
- Memperlebar daun
- Membentuk chlorofil
2 dan 3 karena cahaya diterima oleh sitokrom/ phykosianin
- Effek cahaya di daerah temperata :
Membagi tanaman menjadi dua wilayah
- Tanaman hari panjang (LDP, long day plant)
- Tanaman hari pendek (SDP, short day plant)
- Tanaman hari netral (DNP, day neutral plant)
Tanggapan tumbuhan terhadap panjang cahaya
- Pembungaan
- perkecambahan
- Dormansi : istirahat/tidur panjang ( biji )
- Ternalisasi : Pembentukan daun, akar, batang ( morfogenesis )
LATIHAN SOAL BIOLOGI KELAS XII IPA
BAB : PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TANAMAN (PPT)
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar !
- Jelaskan dengan menggunakan kalimatmu sendiri 3 tahapan perkembangan pada tumbuhan !
- Sebutkan dan jelaskan tipe perkecambahan tanaman !
- Apa yang membedakan antara pertumbuhan primer dan pertumbuhan sekunder !
- Hormon merupakan faktor internal yang mempengaruhi proses pertumbuhan dan perkembangan tanaman, kurang lebih ada 7 jenis horman pada tanaman yang mempengaruhi proses metabolisme dalam tanaman,,apa sajakah fungsi dari hormon tersebut dan di manakah tempat diproduksinya hormon tersebut ?
Buatlah dalam bentuk tabel
No | Jenis hormon | Tempat diproduksinya | Fungsinya |
|
|
|
|
- Berikan beberapa contoh jenis tanaman yang termasuk tanaman berhari panjang,pendek dan netral !
- Cahaya sangat mempengaruhi PPT, , carilah contoh Percobaan di internet dengan judul : Pengaruh Cahaya di tempat gelap dan terang terhadap PPT , kemudian buatlah kesimpulannya dengan membuat tabel perbedaanya !