Latar Belakang Perang Dingin
Perang dingin atau cold war merupakan sebuah ketegangan dan kompetisi antara amerika serikat bersama blok barat dan uni soviet bersama blok timur. Perang dingin ini terjadi pada tahun 1947-1991. Perang dingin lebih identik perang ideologi dan perluasan pengaruh antara dua kekuatan besar yang memenangkan perang dunia 2 yaitu amerika serikat dengan sekutunya dan uni soviet dengan sekutunya . Istilah perang dingin sendiri diperkenalkan pada tahun 1947 oleh Bernard Baruch dan Walter Lippman dari Amerika serikat untuk menggambarkan hubungan yang terjadi antara uni soviet dan amerika serikat
Perbedaan Ideologi
Amerika serikat dan Uni Soviet merupakan dua kekuatan besar dan sebagai pemenang dalam perang dunia ke II. Kedua negara ini mempunyai ideologi yang berbeda bahkan kedua ideologi ini saling bertentangan.
Negara | Amerika Serikat | Uni Soviet |
Paham/ideologi | Liberal-Kapitalis | Komunis |
Persaingan kekuasaan
Amerikan dan Uni Soviet mempunyai kepentingan yang sama untuk menguasai dunia. Sehingga kedua negara bersaing untuk menanamkan pengaruhnya di berbagai berbagai negara.
Negara | Amerika | Uni Soviet |
Cara menanamkan Pengaruh | -memberikan kredit membantu negara berkembang dengan harapan negara tersebut menjadi tempat pemasaran produk amerika dan menjauhkan dari pengaruh sosialis-komunis | -membantu perjuangan negara-negara berkembang melalui bantuan senjata atau tenaga ahli misalnya ke negara vietnam, kuba, korea utara, dan mempengaruhi negara-negara tersebut agar berhaluan komunis |
Persaingan Militer
Pertentangan Amerika dan Uni Soviet meningkat sehinggat terjadi perlombaan senjata untuk menunjukkan kekuatan masing-masing negara. persaingan antara kedua negara tersebut membuat peningkatan teknologi persenjataan yaitu dalam hal pengembangan senjata nuklir. Selain persenjataan nuklir kedua negara adikuasa ini membuat beberapa alat perang seperti kapal induk militer, kapal selam, tank militer, pesawat tempur, dan beragam kendaraan tempur.
Perang dingin antara Amerika serikat dan Uni Soviet bukan perang secara terbuka dan frontal dalam medan perang. Namun lebih mengedepankan strategi peningkatan kekuatan angkatan perang baik dalam peralatan perang, pemanfaatan tehnologi maupun kekuatan pertahanan negara