KEGIATAN PEMBELAJARAN 1
KERJA SAMA EKONOMI INTERNASIONAL
Kompetensi Dasar
3. 8 Mendeskripsikan
kerjasama ekonomi internasional.
4. 8 Menyajikan bentuk dan manfaat
kerjasama ekonomi internasional
Definisi Kerjasama Ekonomi Internasional
Kerjasama ekonomi
internasional adalah kerjasama yang menunjukkan hubungan
antarnegara dalam bidang ekonomi dengan dasar kepentingan tertentu untuk dapat
meningkatkan kesejahteraan ekonomi, pertumbuhan ekonomi, dan peningkatan
struktur kegiatan ekonomi nasional.
Tujuan Kerjasama Ekonomi Internasional
Tujuan kerjasama
ekonomi antarnegara meliputi hal-hal berikut :
a.
Memenuhi
kebutuhan dalam negeri akan barang / jasa
b.
Memperluas pasar
hasil produksi barang dan jasa atau memajukan perdagangan dunia
c.
Mendorong peningkatan
produktivitas hasil produksi
d.
Memperluas
lapangan kerja
e.
Menambah devisa
Negara
f.
Mendistribusikan
manfaat sumber daya
g.
Mengurangi
ketimpangan antara Negara maju dan Negara berkembang
h.
Mempercepat
pembangunan ekonomi dunia
i.
Meningkatkan
kualitas hidup bangsa-bangsa di dunia
Manfaat Kerjasama Ekonomi Internasional
Manfaat kerjasama
ekonomi internasional, diantaranya :
a. Memperkuat dan meningkatkan kerjasama ekonomi,
perdagangan dan investasi di antara para anggota.
b. Meliberalisasi secara progresif dan meningkatkan
perdagangan barang dan jasa, serta menciptakan suatu sistem perdagangan yang
transparan dan mempermudah investasi.
c. Menggali bidang-bidang kerjasama yang baru dan
mengembangkan kebijakan yang tepat dalam rangka kerjasama ekonomi di antara
para anggota.
d. Memfasilitasi integrasi ekonomi yang lebih
efektif dari para anggota dan menjembatani kesenjangan pembangunan ekonomi di
antara para anggota.
Bentuk-bentuk Kerjasama Ekonomi Internasional
Kerjasama ekonomi ini terbagi ke dalam empat
kategori, yaitu kerjasama ekonomi bilateral, regional, multilateral, dan
antarregional.
a. Kerjasama ekonomi bilateral adalah kerjasama
ekonomi yang melibatkan dua negara dan bersifat saling membantu. Contoh
Kerjasama ekonomi antara Indonesia dengan Malaysia, Indonesia dengan Inggris,
Indonesia dengan Amerika Indonesia dengan Australia, dan sebagainya.
b. Kerjasama Ekonomi Regional adalah kerjasama
ekonomi diantara beberapa negara yang berada di kawasan tertentu. Contoh :
ASEAN, UNI EROPA, EFTA, APEC, AFTA dan sebagainya
c. Kerjasama Ekonomi Multilateral adalah
kerjasama ekonomi yang melibatkan banyak negara dan tidak terikat oleh batas
region atau wilayah atau kawasan negara tertentu. Contoh : Kerjasama antara
Indonesia, Jerman, Perancis, Jepang, Inggris, Korea, China, Rusia, Singapura,
dan sebagainya
d. Kerjasama Ekonomi Antar Regional yaitu kerjasama ekonomi
diantara dua kelompok kerjasama ekonomi regional. Contoh : Kerjasama antara Uni
Eropa dengan ASEAN
Lembaga-Lembaga Kerjasama Ekonomi Internasional
Berikut ini contoh
adalah lembaga-lembaga kerjasama ekonomi interasional:
a. ASEAN (Assiciation of South East Asian Nations) atau Persatuan negara-negara Asia Tenggara.ASEAN
merupakan suatu kerjasama negara-negara untuk kestabilan politik, ekonomi dan
sosial budaya. ASEAN didirikan tanggal 8 Agustus 1967, dengan tujuan :
1) Mempercepat proses pertumbuhan ekonomi, sosial
dan kebudayaan Asia Tenggara umumnya dan anggota pada khususnya
2) Mewujudkan terciptanya perdamaian dan kestabilan
di kawasan Asia Tenggara
3) Menciptakan kerjasama yang aktif dalam bidang
sosial, ekonomi dan kebudayaan
b. IMF (International Monetary Fund) atau Dana
Moneter Internasional. Badan
ini lahir pada tanggal 27 Desember 1945 setelah diadakan Konferensi di Bretton
Woods, Amerika. Dengan maksud untuk melancarkan kembali moneter internasional
yang meliputi Penetapan kurs devisa, pemeliharaan kurs devisa, membantu negara
anggota dalam menghadapi kesulitan neraca pembayaran, memberi saran pencegahan
inflasi dan sebagainya.
c.
IBRD
(International Bank for Reconstruction and Development) atau World Bank (Bank
Dunia)
IBRD atau Bank Dunia didirikan pada
tanggal 27 Desember 1945 dengan tujuan untuk membantu pembiayaan usaha-usaha
pembangunan dan perkembangan negara-negara anggotanya dengan memudahkan
penanaman modal untuk tujuan yang produktif. Atau singkatnya IBRD bertugas
untuk menangani masalah investasi internasional.
d. WTO (World Trade Onganisation) Merupakan organisasi Perdagangan yang bertujuan
untuk memajukan perdagangan internasional agar tercipta suasana yang dapat
membatasi atau mengadakan peraturan yang bersifat menghambat kelancaran
pertukaran barang-barang internasional, dan berusaha untuk meningkatkan volume
perdagangan dunia dengan cara meliberalisasikan perdagangan internasional.
e. IFC (International Finance Corporation) atau
Badan Keuangan Internasional.
IFC
didirikan pada tanggal 24 Juli 1956 bertugas memberikan pinjaman kepada
pengusaha swasta dan membantu mengalihkan investasi luar negeri ke
negara-negara sedang berkembang, Sedangkan tugasnnya adalah memupuk
f.
UNCTAD (United
Nations Conference on Trade and Development) atau Konferensi PEB tentang
perdagangan dan Pembangunan. UNCTAD didirikan
dengan maksud untuk mengusahakan kemajuan perdagangan dunia dan mengatur
komoditi, hasil industri, pengalihan teknologi, perkapalan dan lain-lain. Dan
untuk menyalurkan serta melancarkan perundingan internasional mengenai ekspor
impor antara negara industri dengan negara yang sedang berkembang, yang sering
disebut Dialog Utara Selatan.
g. ILO (International Labour Organisation) atau
Organisasi Buruh Sedunia. ILO didirikan
dengan tujuan untuk menciptakan perdamaian melalui keadilan sosial, perbaikan
nasib buruh, stabilitas ekonomi sosial dan menyusun hukum perburuhan.
h.
UNDP (United Nations Development Program) atau Program Pengembangan PBB. UNDP merupakan suatu badan yang memberikan
sumbangan untuk membiayai survey jalan di Indonesia, dan
menangani program pengalihan teknologi.
i.
OPEC
(Organization of Petroleum Exporting Countries) atau Organisasi negara-negara
Pengekspor Minyak.
OPEC didirikan
pada tahun 1960, dengan tujuan :
1)
menghimpun
negara-negara penghasil dan pengekspor minyak
2)
menjaga
kestabilan harga minyak
3)
menghindarkan
persaingan antara negara penghasil minyak
4)
berusaha untuk
memenuhi kebutuhan minyak di seluruh dunia
j.
APEC (Asian
Pacific Economic Cooperation)
APEC didirikan pada bulan November 1989
yang merupakan gabungan negara -negara Asia Pasifik / Selatan (negara sedang
berkembang) dengan tujuan untuk memperbaiki dan meningkatkan keadaan ekonomi
negara anggotanya. Untuk mencapai
tujuan tersebut, maka kerjasama APEC dewasa ini mencakup 3 program kegiatan
utama, yaitu :
1) Program yang berkaitan dengan upaya liberalisasi
perdagangan (Trade Liberalizatin)
2) Program yang memberikan perhatian terhadap upaya untuk
memperlancar kegiatan perdagangan dan investasi (Trade and Investment
Facilitation Program)
3)
Program kerjasama
pembangunan (Development Cooperation Program) diantaranya termasuk program
bantuan teknik.
k. AFTA (Asean Free Trade Area) atau Kawasan Pendagangan
Bebas Asia Tenggara.
AFTA menupakan
organisasi pendagangan bebas ASEAN dengan mak sud untuk mengantisipasi dalam
menghadapi era perdagangan bebas dunia.
l.
NAFTA (North
American Free Trade Agreement) atau Persetujuan Perdagangan Bebas Amerika
Utara.
Badan ini didirikan untuk memajukan dan
meningkatkan perdagangan di kawasan Amerika Utara. Perjanjian perdagangan bebas
tersebut dilakukan dengan cara menghilangkan atau mengurangi hambatan-hambatan
di bidang perdagangan, baik dalam bentuk hambatan tarif maupun nontarif.
m. WTO (World Trade Organization)
WTO sama dengan GATT (General
Agreement on Tariff and Trade) atau sering disebut juga Putaran Uruguay. GATT merupakan organisasi perdagangan dunia,
didirikan tahun 1947 dan bermarkas di Havana, yang kemudian diganti WTO sejak
tahun 1995. Tujuannya:
1)
menghapus
rintangan terutama masalah tarif dan bea masuk yang dapat menghambat
perdagangan internasional
2) menyelesaikan sengketa dagang yang terjadi
diantara negara anggota
DAFTAR PUSTAKA
Alam & Rudiyanto.2016. Ekonomi untuk
SMA/MA Kelas XI Kurikulum 2013 yang Disempurnakan Kelompok Peminatan.
Jakarta : Erlangga
Firmansyah, Herlan dan Diana Nurdiansyah. 2016. Buku
Siswa Aktif dan Kreatif Belajar Ekonomi 2. Bandung :Frafindo Media
Pratama.
Geminastiti, Kinanti dan Nella Nurlita. 2017. Ekonomi
Untuk Siswa SMA/MA Kelas XI Kelompok Peminatan Ilmu-ilmu Sosial.
Bandung : Yrama Widya
Hastyorini Irim Rismi, kartika Sari, Yunita
Novita 2019. Pegangan Guru Ekonomi Kelas XI Semester 2.
Yogyakarta: PT. Intan Pariwara
Ismawanto. 2019.
Buku Ekonomi untuk Kelas XI SMA Kurikulum 2013. Yogyakarta:
Putra Kertonata
Kinanti Gemiastiti, dkk. 2016. Ekonomi untuk
SMA/MA Kelas XI. Bandung: Yrama Widya. https://eljohnnews.com/hasil-pertemuan-negara-g20
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN | 14 |