A. Pengertian
pendapatan nasional
1.
Pendapatan nasional merupakan
suatu hal yang cukup krusial untuk negara, khususnya negara Indonesia. Secara
terminologi pendapatan merupakan uang atau penghasilan yang diterima oleh seseorang
ataupun badan usaha dalam bentuk sewa, upah, bunga, laba, tunjangan, deviden,
hadiah dan lain sebagainya. Sementara itu jika dilihat dari analisis ilmu
ekonomi mikro pendapatan adalah aliran penghasilan dari penyedia faktor-faktor
produksi. Sedangkan jika dilihat dari analisis ekonomi makro pendapatan adalah
penghasilan nasional suatu negara. Demikian, pada dasarnya pendapatan merupakan
penghasilan yang diperoleh siapapun dalam berbagai bentuk
Pendapatan nasional di lihat
dari pendekatannya
a. Pendekatan produksi, melalui pendekatan ini pendapatan nasional
diartikan sebagai penjumlahan nilai tambah dari setiap barang dan jasa yang
dihasilkan oleh suatu negara dalam periode tertentu.
b. Pendekatan pendapatan, pendekatan pendapatan nasional yang menghitung
jumlah pendapatan yang diterima oleh pemilik faktor produksi yang digunakan
untuk memproduksi barang dan jasa suatu negara dalam satu periode tertentu.
c. Pendekatan pengeluaran, pendekatan ini menghitung pendapatan nasioanl
dari jumlah pengeluaran seluruh pelaku ekonomi, baik di dalam negeri maupun
luar negeri selama satu periode tertentu.
2. Faktor faktor yang mempengaruhi pendapatan nasional
a. Kualitas
sumber daya manusia
b. Kualitas
sumber daya alam
c. Jumlah
modal yang di gunakan
d. Kebijakan
pemerintah
e. Konsumsi,
tabungan , investasi
3. komponen
dalam pendapatan nasional
a. Produk Domestik Bruto (GDP)
Produk Domestik Bruto (Gross Domestic Product) adalah
jumlah total barang dan jasa yang berhasil diproduksi oleh unit-unit eknomi di
dalam negeri atau domestik dalam satu periode, yaitu dalam satu tahun.
Rumus :
GDP = Pendapatan
Masyarakat Dalam Negeri + Pendapatan Asing Dalam Negeri
b. Produk Nasional Bruto (GNP)
Produk Nasional Bruto (Gross National Product) adalah total
jumlah produk, baik barang maupun jasa, yang diproduksi oleh masyarakat suatu
negara dalam periode tertentu, umumnya dalam satu tahun. Produksi tersebut
termasuk yang dihasilkan oleh warga negara tersebut di luar negeri, misalnya
pengusaha Indonesia yang beroperasi di negara lain.
Rumus :
GDP = Pendapatan Masyarakat Dalam Negeri + Pendapatan Asing Dalam
c.
Produk Nasional Netto (NNP)
Produk Nasional Netto (Net National Product) jumlah total
Produk Nasional Bruto dikurangi dengan penyusutan barang modal. Penyusutan
merupakan penggantian barang modal bagi peralatan yang digunakan untuk kegiatan
produksi. Biasanya berupa taksiran sehingga bisa terjadi kekeliruan walaupun
relatif kecil.
Rumus; NNP = GNP –
depresiasi (penyusutan barang modal)
d.
Pendapatan Nasional Netto (Net
National Income) adalah pendapatan yang dihitung berdasarkan jumlah balas jasa
yang diperoleh masyarakat pemilik faktor produksi.
Rumus : NNI = NNP – Pajak
Tidak Langsung
e.
Pendapatan Perseorangan (PI)
Pendapatan perseorangan (Personal Income) adalah jumlah
total pendapatan yang diperoleh oleh masing-masing orang dalam masyarakat,
termasuk penghasilan yang didapatkan tanpa harus bekerja, misalnya PNS yang
mendapatkan uang pensiun.
Rumus: PI = NNI – Pajak
Perusahaan – Iuran – Laba Ditahan + Transfer Payment.
f.
Pendapatan yang Siap
Dibelanjakan (Disposable Income) adalah penghasilan yang sudah dikurangi dengan
pajak langsung sehingga dapat dibelanjakan atau disimpan dalam bentuk
investasi. Pajak langsung adalah yang pajak yang tidak bisa dialihkan kepada
pihak lain, misalnya pajak penghasilan.
Rumus: DI = PI – Pajak Langsung