KD: 4 . Mengintepretasi pentingnya Wawasan Nusantara
dalam konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia
BAB 4
pandang dan sikap bangsa indonesia mengenai diri dan
bentuk geografinya berdasarkan pancasila dan UUD 1945. Dalam pelaksanannya,
wawasan nusantara mengutamakan kesatuan wilayah dan menghargai kebhinekaan
untuk mencapai tujuan nasional
MENJELASKAN FUNGSI DAN TUJUAN WAWASAN NUSANTARA
Wawasan
nusantara sebagai konsepsi ketahanan nasional, yaitu wawasan nusantara
dijadikan konsep dalam pembangunan nasional, pertahanan keamanan, dan
kewilayahan.
Wawasan
nusantara sebagai wawasan pembangunan mempunyai cakupan kesatuan politik,
kesatuan ekonomi, kesatuan sosial dan ekonomi, kesatuan sosial dan politik, dan
kesatuan pertahanan dan keamanan.
Wawasan
nusantara sebagai wawasan pertahanan dan keamanan negara merupakan pandangan
geopolitik Indonesia dalam lingkup tanah air Indonesia sebagai satu kesatuan
yang meliputi seluruh wilayah dan segenap kekuatan negara.
Wawasan
nusantara sebagai wawasan kewilayahan, sehingga berfungsi dalam pembatasan
negara, agar tidak terjadi sengketa dengan negaratetangga.
MENGIDENTIFIKASI ASPEK TRIGATRA DAN
PANCAGATRA DALAM WAWASAN NUSANTARA
Aspek
Trigatra :
Geografi
Geografi
suatu negara adalah segala sesuatu pada permukaan bumi yang dapat dibedakan
antara hasil proses alam dan hasil ulah manusia, dan memberikan gambaran tentang
karakteristik wilayah kedalam maupun keluar.
Kekayaan Alam
Kekayaan
alam adalah segala sumber dan potensi alam yang terdapat di bumi, dilaut, dan
di udara dalam wilayah suatu negara
Kependudukan
Penduduk
adalah manusia yang mendiami suatu wilayah negara. Manusia adalah faktor
penentu apa yang dilakukan atau tidak dilakukan disuatu negara.
Aspek Pancagatra
1.
Ideologi
Ideologi
adalah serangkaian nilai yang tersusun secara sistematis dan merupakan
kebulatan ajaran atau doktrin yang dijadikan dasar serta member arah dan tujuan
yang ingin dicapai di dalam kelangsungan hidup bangsa dan negara
2. Politik
Politik
diartikan sebagai asas, haluan dan kebijaksanaan yang digunakan untuk mencapai
tujuan, dan oleh kekuasaan karena itu masalah politik selalu dihubungkan dengan
masalah kekuasaan dalam suatu negara yang berada di tangan
pemerintah.Pemerintah akan menentukan sistem politik yang tepat untuk
dilaksanakan dalam rangka mencapai tujuan nasionalnya.
3.
Ekonomi
Ekonomi
yang dijalankan oleh suatu Negara merupakan kekuatan nasional Negara yang
bersangkutan terlebih di era global sekarang ini. Bidang ekonomi berperan
langsung dalam upaya pemberian dan distribusi kebutuhan warga Negara.
4.
Sosial budaya
Unsur
budaya di masyarakat juga menentukan kekuatan nasional suatu Negara. Hal-hal
yang dialami sebuah bangsa yang homogen tentu saja akan berbeda dengan yang
dihadapi bangsa yang heterogen (plural) dari segi sosial budaya masyarakatnya.
5.
Pertahanan keamanan
Pertahanan
keamanan (Hankam) adalah upaya rakyat semesta dengan angkatan bersenjata
TNI/POLRI sebagai intinya mempertahankan dan mengamankan bangsa dan Negara
serta hasil perjuangannya. Pertahanan keamanan adalah merupakan salah satu
fungsi pemerintahan dalam menegakkan ketahanan nasional dengan tujuan untuk mencapai
keamanan bangsa dan Negara serta hasil perjuangannya
MENAMPILKAN
PERAN WARGA NEGARA DALAM MENDUKUNG IMPLEMENTASI WAWASAN NUSANTARA
1)
Implementasi wawasan nusantara dalam
kehidupan politik akan menciptakan iklim penyelenggaraan Negara yang sehat dan
dinamis. Hal tersebut Nampak dalam wujud pemerintahan yang kuat, aspiratif, dan
terpercaya yang dibangun sebagai penjelmaan kedaulatan rakyat
2)
Implementasi wawasan nusantara dalam
kehidupan ekonomi
3)
Implementasi wawasan nusantara dalam
kehidupan social budaya
4) Implentasi
wawasan nusantara dalam bidang hankam.
MENJELASKAN KEBHINNEKAAN BANGSA INDONESIA
Secara
harfiah pengertian Bhinneka Tunggal Ika adalah Berbeda-beda tetapi Satu
Itu. Adapun makna Bhinneka Tunggal Ika adalah meskipun
berbeda-beda tetapi pada hakikatnya bangsa Indonesia tetap adalah satu
kesatuan. Semboyan ini digunakan untuk menggambarkan persatuan dan kesatuan
Bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang terdiri atas beraneka ragam
budaya, bahasa daerah, ras, suku bangsa, agama dan kepercayaan
Kata
Bhineka Tunggal Ika dapat pula dimakna bahwa meskipun bangsa dan
negara Indonesia terdiri atas beraneka ragam suku bangsa yang memiliki
kebudayaan dan adat-istiadat yang bermacam-macam serta beraneka ragam kepulauan
wilayah negara Indonesia namun keseluruhannya itu merupakan suatu persatuan
yaitu bangsa dan negara Indonesia. Keanekaragaman tersebut bukanlah merupakan
perbedaan yang bertentangan namun justru keanekaragaman itu bersatu dalam satu
sintesa yang pada gilirannya justru memperkaya sifat dan makna persatuan bangsa
dan negara Indonesia
·
Konsep Integrasi Nasional
Pengertian
integrasi Nasional • Integrasi nasional adalah usaha dan proses mempersatukan perbedaan
yang ada pada suatu Negara sehingga terciptanya keserasian dan keselarasan
secara nasional. Seperti yang kita ketahui, Indonesia merupakan bangsa yang
sangat besar baik dari kebudayaan ataupun wilayahnya. • Di satu sisi hal ini
membawa dampak positif bagi bangsa karena kita bisa memanfaatkan kekayaan alam
Indonesia secara bijak atau mengelola budaya budaya yang melimpah untuk
kesejahteraan rakyat, namun selain menimbulkan sebuah keuntungan, hal ini juga
akhirnya menimbulkan masalah yang baru
·
Mengidentifikasi Faktor-faktor
Pembentuk Integrasi Nasional
Faktor-faktor
pendorong integrasi nasional sebagai berikut: 1. Faktor sejarah yang
menimbulkan rasa senasib dan seperjuangan. 2. Keinginan untuk bersatu di
kalangan bangsa Indonesia sebagaimana dinyatakan dalam Sumpah Pemuda tanggal 28
Oktober 1928. 3. Rasa cinta tanah air di kalangan bangsa Indonesia, sebagaimana
dibuktikan perjuangan merebut, menegakkan, dan mengisi kemerdekaan
·
Menganalisis Tantangan dalam Menjaga Keutuhan Negara Kesatuan Republik
Indonesia
Perubahan
nilai-nilai budaya bangsa Indonesia karena dampak globalisasi kemajuan
teknologi diberbagai bidang seperti komunikasi, informasi, dsb. sangat
berpengaruh terhadap aspek sosial yang mencakup tata nilai dalam kehidupan bermasyarakat
berbangsa dan bernegara. Produk-produk ilmu pengetahuan dan teknologi yang
masuk dari luar akan membawa nilai-nilai tertentu yang secara langsung atau
tidak akan bersinggungan dengan nilai-nilai yang sudah ada yang pada akhirnya
akan mempengaruhi dan merubah tata nilai yang sudah menjadi identitas maupun
pedoman kehidupan bangsa Indonesia.
Kementrian
Pendidikan dan kebudayaan, 2016 : 158, Tantangan di lingkungan internal
Indonesia adalah mengawal NKRI agar tetap utuh dan bersatu. Di sisi lain,
ancaman terhadap kedaulatan masih berpotensi terutama yang berbentuk konflik
perbatasan, pelanggaran wilayah, gangguan keamanan maritime dan dirgantara,
gangguan keamanan di wilayah perbatasan berupa pelintas batas secara illegal,
kegiatan penyelundupan senjata dan bahan peledak, maslah separatis, pengawasan
pulau-pulau kecil terluar, ancaman terorisme dalam negeri dan sebagainya.
Berdasarkan
tantangan tersebut diatas maka vis terwujudnya pertahanan Negara yang tangguh
dengan misi menjaga kedaulautan dan keutuhan wilayah NKRI serta keselamatan
bangsa harus terwujud. Pada dasrnya perumusan kebijakan umum pertahanan Negara
dilaksanakan Menteri Pertahanan Negara, sedangkan proses penetapannya
dilaksanakan di tingkat Dewan keamanan nasional selaku Penasehat Presiden RI.
PERAN
SERTA WARGA NEGARA DALAM MENJAGA PERSATUAN DAN KESATUAN BANGSA
A. Usaha-usaha
dalam menjaga keutuhan NKRI, antara lain:
Ñ
Mempertahankan dasar negara
Ñ
Mengamalkan nilai-nilai pancasila
Ñ
Memelihara ketertiban dan keamanan yang dilakukan oleh masyarakat
Ñ
Menjaga agar tidak terjadi bentrokan antarsuku yang dilakukan oleh masyarakat
Ñ
Memberantas setiap usaha untuk memisahkan diri dari NKRI (separatisme)
Ñ
Menanamkan sikap toleransi
Ñ
Menjaga persatuan dan kesatuan
Ñ
Menghargai perbedaan
Ñ
Menjaga perbatasan Indonesia dengan negara lain.
Ñ
Menjaga pulau-pulau paling luar dari Indonesia yang berbatasan dengan negara
lain yang dilakukan TNI.
B. Upaya-upayadalamMenjagaKeutuhanWilayahNKRI
Di lingkungan Masyarakat
1. Aktif dalam kegiatan bersama
2. Merasa ikut memiliki fasilitas
umum
3. Mengembangkan sikap tertib dan
disiplin
4. Memberi bantuan tanpapamrih
5. Membina diri sebagai generasi yang
dapat diandalkan.
Dilingkungan Rumah
1. Menciptakan
suasanarukun di rumah
2. Melaksanakan
tanggungjawab kita sebagai anggota keluarga
3. Saling
menghormati antarsesamaanggotakeluarga
Di lingkungan
Sekolah
1. Mematuhi
peraturanyang berlaku
2. Saling tolong
menolong dengan sesama teman
3. Menghargai
teman yang berbeda suku bangsa, agama, dan adat istiadat
4. Mengikuti
upacara bendera dengan khidmat